Pernyataan ketua PCNU merupakan sebuah bentuk apresiasi atas munculnya cabub dan cawabub dari kalangan Nahdliyin. Sebagai sebuah bentuk Apresiasi maka tidak perlu dijadikan polemik yang berkepanjangan.
sebenarnya posisi politik NU sudah jelas, bahwa yang diusung adalah politik Kebangsaan dan bukan politik praktis karena NU adalah Organisasi kemasyarakatan bukan partai politik. Politik kebangsaan bertujuan untuk kemaslahatan umat sedangkan politik praktis bermuara pada meraih kekuasaan.
Sekarang ini warga Nahdliyin sudah cerdas. Mereka akan memilih pasangan Cabub dan Cawabub yang memberikan kontribusi bagi kesejateraan Masyarakat bukan hanya untuk kepentingan politik semata. bagi mereka yang dipilih adalah mereka yang memiliki komitmen dan terbukti terhadap pemberdayaan ekonomi, pertanian, kehutan dan perikanan. Perhatian terhadap kualitas pendidikan, madrasah dan pondok pesantren. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terutama masyarakat miskin. Pengurangan angka pengangguran dan perlindungan terhadap TKI/TKW. Dan terutama mereka yang memperhatikan NU dan bukan memanfaatkan NU untuk kepentingan politik sesaat.
Sebab selama ini sering politikus hanya memanfaatkan NU semata, setelah hajatnya selesai NU ditinggalkan. Jadilah NU seperti daun salam, berfungsi untuk menyedapkan makanan setelah selesai lalu dibuang.